Gambar Cerita Sang Kancil Dan Buaya

Tapi mereka gagal karena kancil sangat lincah dan cepat.
Gambar cerita sang kancil dan buaya. Banyak binatang binatang di dalam hutan datang kepadanya untuk meminta pertolongan apabila mereka menghadapi masalah. Demikianlah ulasan mengenai cerita kancil dan buaya. Cerita kancil dan buaya suatu hari ada seekor kancil sedang duduk bersantai di bawah pohon. Tanpa pikir panjang kancil lari terbirit birit menjauh dari sungai menghindari kejaran sang buaya hingga akhirnya berhasil lolos.
Cerita teladan sang kancil kerbau dan buaya yang bodoh. Monday 22 october 2012. Cerita rakyat fabel kancil cerdik dan buaya bodoh hai kau kancil kurang ajar tunggu aku. Dengan riang gembira kancil menuju ke kebun buah mentimun kesukaannya dan memakan buah mentimun kesukaannya.
Begitu sampai di seberang sungai kancil berkata pada buaya hai buaya buaya bodoh sebetulnya tidak ada daging segar yang akan aku bagikan. Akhirnya kancil dapat makan buah rambutan yang dia inginkan. Suatu hari yang sangat terik kancil sedang tergopoh gopoh menuju hutan dimana ia tinggal. Kerbau itu berjalan melalui satu lorong menuju ke sungai.
Melompat kesana kemari sambil menyanyi. Walaupun ia menjadi tempat tumpuan binatang binatang di dalam hutan tetapi ia tidak menunjukkan sikap yang sombong malah sedia membantu paila bila masa saja. Kerbau itu mengharung air. Melihat para buaya yang tengah marah si kancil malah cengengesan dan menjulurkan lidahnya ke depan.
Ia ingin menghabiskan waktu siangnya dengan menikmati suasana hujan yang asri dan sejuk. Akan aku gigit kau lah. Moral dari cerita kancil dan buaya. Pada suatu kala ada seekor kancil yang sedang berjalan jalan di antara rerimbunan hijaunya pohon.
Cerita si kancil dan sang buaya. Nah kali ini si kancil kembali beraksi dengan segerombolan buaya yang sangat buas dan lapar. Pada suatu hari ada seekor kerbau jantan hendak minumair. Beberapa waktu kemudian perutnya keroncongan.
Tidakkah kau lihat bahwa aku tidak membawa sepotong daging pun sebenarnya aku hanya ingin menyeberangi sungai ini dan aku butuh jembatan untuk lewat. Airnya cetek saja jernih dan sejuk. Beberapa buaya marah karena sudah dibohongi dan mencoba mengejarnya. Ya kancil yang konon katanya cerdik itu lapar.
Kemudian kancil bergegas pergi dari tepi sungai dan menuju pohon rambutan yang berbuah lebat itu. Ko marah bukannya kau sendiri yang ingin menggantikan ku menjadi menantu pak tani jawab si kancil sambil berlari kencang. Setelah menelusuri gelapnya hutan ditengah perjalanan si kancil merasa lelah.